Perjalanan jauh menuju tempat dimana istana ular dibangun secara alami, dari Kota Bima menuju tempat tujuan yang satu ini cukup sangat menguras tenaga, selain jalur akses untuk menuju kesana yang cukup jauh, jalanan yang kurang baik menjadi tantangan tersendiri bagi pewisata serta terik matahari yang sangat panas, untuk mencapai tempat wisata yang sering disebut Pulau Ular ini membutuhkan waktu kurang lebih 2 jam dengan menggunakan sepeda motor yaitu melalui jalur Kecamatan Wera, Kabupaten Bima.
Dalam perjalanan kita akan melihat hamparan tumbuhan2 liar di sisi kanan kiri jalan, serta pemukiman warga dan kita juga akan disuguhkan pemandangan pinggir pantai serta gunung sangiang yang tentunya memiliki nilai keindahan tersendiri, dengan begitu kita juga dapat menikmati pemandangan alam sebelum tiba pada tujuan utama kita, dalam perjalan dari jalur wera ini tidak terlalu banyak kendaraan yang berlalulalang karena jalur ini jarang di lalui kendaraan, dalam perjalanan apabila kita merasa tersesat atau bingung dengan jalur yang dilalui, kita dapat bertanya pada warga sekitar, namun para warga disana lebih mengenal tempat itu dengan sebutan Oi Caba yang berarti (Air tawar alias mata air yang muncul pada tepi pantai) dari pada pulau ular itu sendiri, maka bertanyalah yang tepat agar lebih cepat dimengerti...hehe,
setelah memakan waktu kurang lebih 2 jam perjalanan, kita akan memasuki pemukiman warga tepatnya di daerah Pai, Kab. Bima, di sinilah kita akan memulai perjalanan menuju ke pulau ular tersebut, beberapa kilo meter dari pemukiman kita dapat melihat posisi pulau ular tersebut.
Nah..setelah kita sampai di Desa Pai, sebelum kita meluncur ke tujuan utamanya, kita bisa membeli beberapa makanan ringan untuk mengganjal perut pada kios2 terdekat tp jangan beli air minum ya bagi yang berhemat karena disana tersedia air minum gratis alias alami, oia...tips, sebelum pergi ato star dari Kota Bima, jangan lupa bekal untuk makan ya...karena di Desa Pai gak ada yang jual makanan berat...
setelah membeli snack, kita bisa santai2 dulu dipinggir pantai Oi Caba, Oi Caba yang berarti mata air tawar ini berada tepat dipinggir pantai yang akan menuju ke pulau ular, rasa airnya tawar dan segar walaupun berada dipinggir pantai, di situ warga sekitar biasa menggunakannya sebagai tempat mandi setelah pulang melaut, oia disini juga masih belum ada jaringan seluler, jadi jangan harap bisa telpon2an..
setelah memakan waktu kurang lebih 2 jam perjalanan, kita akan memasuki pemukiman warga tepatnya di daerah Pai, Kab. Bima, di sinilah kita akan memulai perjalanan menuju ke pulau ular tersebut, beberapa kilo meter dari pemukiman kita dapat melihat posisi pulau ular tersebut.
Nah..setelah kita sampai di Desa Pai, sebelum kita meluncur ke tujuan utamanya, kita bisa membeli beberapa makanan ringan untuk mengganjal perut pada kios2 terdekat tp jangan beli air minum ya bagi yang berhemat karena disana tersedia air minum gratis alias alami, oia...tips, sebelum pergi ato star dari Kota Bima, jangan lupa bekal untuk makan ya...karena di Desa Pai gak ada yang jual makanan berat...
setelah membeli snack, kita bisa santai2 dulu dipinggir pantai Oi Caba, Oi Caba yang berarti mata air tawar ini berada tepat dipinggir pantai yang akan menuju ke pulau ular, rasa airnya tawar dan segar walaupun berada dipinggir pantai, di situ warga sekitar biasa menggunakannya sebagai tempat mandi setelah pulang melaut, oia disini juga masih belum ada jaringan seluler, jadi jangan harap bisa telpon2an..
d asek leng.. lain kali rece angi ree
BalasHapus